Mesothelioma is a form of cancer which occurs in thin membranes (called the mesothelium) lining the chest, lungs, abdomen and sometimes the heart. Although quite rare, mesothelioma symptoms strike more than 200 people each year in the United States. The majority of mesothelioma cases are directly linked to asbestos exposure.
Because of the long latency period of mesothelioma, the average age of patients is between 50 and 70 years. Mesothelioma affects men most due to the high exposure of asbestos in industrial typed jobs. Mesothelioma symptoms include respiratory problems, shortness of breath, continual cough and pneumonia. Other mesothelioma symptoms include weight loss, abdominal problems and swelling. In some mesothelioma patients, the mesothelioma symptoms are quite muted, making it hard for mesothelioma doctors to diagnose.
Mesothelioma doctors specialize in the study, research, and treatments of Mesothelioma cancers.
Mesothelioma (or the cancer of the mesothelium) is a disease in which cells become abnormal and replicate without control. During Mesothelioma, these cells will invade and damage tissues and organs. Mesothelioma cancer cells can spread throughout the body causing death.
Mesothelioma treatments and Mesothelioma clinical trials and tests
There are many mesothelioma treatment options available. Treatments include surgery, radiation therapy and chemotherapy and the mesothelioma treatment depends on the patient’s age, general health and stage of the cancer. There has been much mesothelioma research conducted throughout the past two years to find new treatment methods. Click here to read more about mesothelioma treatment techniques.
Through mesothelioma research, The National Cancer Institute has sponsored mesothelioma tests and clinical trials that are designed to find new treatment methods. Because of the increase in number of mesothelioma cases in the United States, both governments have increased funding for mesothelioma research. Mesothelioma research and clinical trials have been successful in developing new techniques to fight this cancer and the outlook for more advanced mesothelioma treatments is promising.
Surgery is the most common treatment method for malignant mesothelioma. Tissues and linings affected by mesothelioma are removed by the doctor and may include the lung or even diaphragm.
A second mesothelioma treatment method is radiation therapy through the use of high energy x-rays that kill the cancer cells. Radiation therapy can be outside or inside the body.
A third mesothelioma treatment method is chemotherapy. Through pills or drugs through needles, chemotherapy drugs are used to kill cancer cells.
A new mesothelioma treatment method is called intraoperative photodynamic therapy. In this treatment, light and drugs are used to kill cancer cells during surgery for early stages of mesothelioma in the chest. Although there are numerous treatments and drugs for mesothelioma, doctors are losing the battle against this deadly disease. Most mesothelioma treatments involve old techniques combined with different drug cocktails. However, in most cases, these mesothelioma treatments have many side effects including organ damage, nausea, increase in heart failure etc. The rush to find a more effective mesothelioma treatment or even cure is ongoing at numerous clinical labs across the nation. Let's hope that the mesothelioma treatments will one day erradicate mesothelioma cancer and asbestosis.
With an abundance of information on the Internet, Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com]) has consolidated the most important issues surrounding Mesothelioma, Mesothelioma doctors and symptoms, Mesothelioma treatment, Mesothelioma research and tests.
At [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com], the website contains useful resources on Mesothelioma lawyers and attorneys, as well as causes by asbestos exposure, asbestos removal, asbestos attorneys and lawsuits, and asbestos cancer. Patients stricken by Mesothelioma and their families require support and current information. Mesothelioma Online Resources hopes to educate and give hope to survivors and victims.
Mesothelioma is such a harsh disease. Not only does it take years for symptoms to appear, but there are limited treatements and drugs that will prolong the lives of workers stricken with mesothelioma. In many cases, the death rate of mesothelioma is unfortunately very high. However, with increased funding in mesothelioma research through the government and private grants, the outlook for a mesothelioma cure is quite possible. In the meantime, mesothelioma support groups and local discussions provide the ongoing support for mesothelioma patients.
Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com])is your source for mesothelioma and asbestos information, treatments, clinical trials, attorneys, support groups and lawyers.
About the website: Michael Kenneth is a successful Internet Publisher and has researched and written on many topics for [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com] - your complete source for mesothelioma information, mesothelioma attorneys and lawyers, mesothelioma treatments and research, asbestos exposure and removal, asbestos attorneys and legislation as well as asbestos cancer.
Loading...
“Nak, surga di bawah telapak kaki Ibu”. Kalimat itu masih menjadi
senjata andalan bagi banyak ibu, terutama jika mendapati anaknya
membantah, tidak menuruti perintah atau keinginan sang ibu, atau bahkan
berbuat aniaya terhadap ibu. Namun, sejumlah alasan ini membuat kita
sebagai ibu perlu meraba diri, apakah surga pantas berada di bawah
telapak kaki kita?
1. Ibu yang tidak mengharapkan kehadiran anaknya
Ibu ini benci, sedih, gelisah, frustasi, marah, menyesal atau bahkan mengutuk kehamilannya. Berbagai alasan dijadikannya alasan untuk menolak kehamilan. Bahkan ada yang melakukan segala macam cara untuk menghentikan kehamilan. Bagaimana mungkin sang anak yang lahir nantinya dapat mengharap surga dari ibu yang tidak mengharap kehadirannya?
Ibu ini benci, sedih, gelisah, frustasi, marah, menyesal atau bahkan mengutuk kehamilannya. Berbagai alasan dijadikannya alasan untuk menolak kehamilan. Bahkan ada yang melakukan segala macam cara untuk menghentikan kehamilan. Bagaimana mungkin sang anak yang lahir nantinya dapat mengharap surga dari ibu yang tidak mengharap kehadirannya?
2. Ibu yang tidak menjaga kehamilannya
Bisa jadi ibu ini menginginkan kehamilan, namun tidak mau tahu bagaimana menjaga kehamilannya. Ibu ini tidak menggunakan 9 bulan kesempatan yang diberikan Allah padanya untuk berkomunikasi dengan bayi yang dikandungnya. Tidak ada sentuhan tangan si ibu, tidak ada suara bacaan al Quran. Tidak ada usaha untuk memperkenalkan dan mendekatkan calon bayinya dengan Allah. Tidak ada sikap sayang atau perhatian untuk menjaga kehamilan. Dengan kata lain ibu ini mengabaikan kesehatan dirinya dan bayinya, baik kesehatan fisik maupun spiritualnya. Mungkin saja dengan kemampuannya, ibu ini telah mempersiapkan seluruh perlengkapan terbaik untuk menyambut sang bayi, namun ibu ini tidak mempersiapkan kebutuhan dasar bayinya. Yakni kesehatan jiwa yang didapat dari ibadah kepada Allah dan kesehatan fisik yang didapat dari gizi, nutrisi, pola makan, olahraga dan sebagainya. Bagaimana anak bisa mengharap surga dari ibu yang tidak mengistimewakan kehadirannya?
Bisa jadi ibu ini menginginkan kehamilan, namun tidak mau tahu bagaimana menjaga kehamilannya. Ibu ini tidak menggunakan 9 bulan kesempatan yang diberikan Allah padanya untuk berkomunikasi dengan bayi yang dikandungnya. Tidak ada sentuhan tangan si ibu, tidak ada suara bacaan al Quran. Tidak ada usaha untuk memperkenalkan dan mendekatkan calon bayinya dengan Allah. Tidak ada sikap sayang atau perhatian untuk menjaga kehamilan. Dengan kata lain ibu ini mengabaikan kesehatan dirinya dan bayinya, baik kesehatan fisik maupun spiritualnya. Mungkin saja dengan kemampuannya, ibu ini telah mempersiapkan seluruh perlengkapan terbaik untuk menyambut sang bayi, namun ibu ini tidak mempersiapkan kebutuhan dasar bayinya. Yakni kesehatan jiwa yang didapat dari ibadah kepada Allah dan kesehatan fisik yang didapat dari gizi, nutrisi, pola makan, olahraga dan sebagainya. Bagaimana anak bisa mengharap surga dari ibu yang tidak mengistimewakan kehadirannya?
3. Ibu yang tidak memberi tauladan baik bagi anaknya
Sepanjang kehamilan hingga bayinya lahir dan tumbuh besar, dari anak-anak hingga dewasa, ibunya banyak berkata kotor, bergunjing, berbohong, mencela, menghina, memaki, mengumpat, mengadu domba atau bahkan memfitnah, mencuri. Ibu ini lebih banyak berbuat hina dan tercela daripada beribadah kepada Allah. Seluruh perbuatannya sepanjang hidupnya yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan anaknya (khususnya di masa pertumbuhan sang anak) bagaikan telapak kaki yang membekas kuat di diri sang anak. Bagaimana mungkin terdapat surga di bekas telapak kaki semacam ini?
Sepanjang kehamilan hingga bayinya lahir dan tumbuh besar, dari anak-anak hingga dewasa, ibunya banyak berkata kotor, bergunjing, berbohong, mencela, menghina, memaki, mengumpat, mengadu domba atau bahkan memfitnah, mencuri. Ibu ini lebih banyak berbuat hina dan tercela daripada beribadah kepada Allah. Seluruh perbuatannya sepanjang hidupnya yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan anaknya (khususnya di masa pertumbuhan sang anak) bagaikan telapak kaki yang membekas kuat di diri sang anak. Bagaimana mungkin terdapat surga di bekas telapak kaki semacam ini?
4. Ibu yang meninggalkan dan menelantarkan anaknya
Khususnya anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Lima hingga tujuh tahun pertama kehidupan anak sangat membutuhkan ibunya untuk mengajarkan padanya tentang bagaimana melayani dirinya, mengajarkan kehidupan yang benar padanya. Dimasa itulah pembentukan karakter dan kepribadiannya. Dimasa itulah pengetahuan (yang baik maupun yang buruk) dapat melesat dengan sangat cepat dan melekat kuat di diri sang anak hingga dewasa. Ibu yang melewati masa itu tidak bersama anak akan tidak mengenal kuat anaknya, begitu pula anaknya tidak terlalu mengenal ibunya. Maka bisa dibayangkan orang dewasa selain ibunya yang dekat dan sering bertemu dengannya, pada orang itulah sang anak bercermin. Jika ibu menitipkan anaknya pada seorang yang bertakwa pada Allah dan meyakini anaknya tinggal di lingkungan yang Islami, dan ibu pergi dengan alasan yang syar’i, hal ini mungkin masih dapat diterima. Namun sebaiknya, apapun alasannya, ibu yang bijak dan beriman tidak akan tega meninggalkan anaknya dalam waktu lama di masa pertumbuhan ini.
Khususnya anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Lima hingga tujuh tahun pertama kehidupan anak sangat membutuhkan ibunya untuk mengajarkan padanya tentang bagaimana melayani dirinya, mengajarkan kehidupan yang benar padanya. Dimasa itulah pembentukan karakter dan kepribadiannya. Dimasa itulah pengetahuan (yang baik maupun yang buruk) dapat melesat dengan sangat cepat dan melekat kuat di diri sang anak hingga dewasa. Ibu yang melewati masa itu tidak bersama anak akan tidak mengenal kuat anaknya, begitu pula anaknya tidak terlalu mengenal ibunya. Maka bisa dibayangkan orang dewasa selain ibunya yang dekat dan sering bertemu dengannya, pada orang itulah sang anak bercermin. Jika ibu menitipkan anaknya pada seorang yang bertakwa pada Allah dan meyakini anaknya tinggal di lingkungan yang Islami, dan ibu pergi dengan alasan yang syar’i, hal ini mungkin masih dapat diterima. Namun sebaiknya, apapun alasannya, ibu yang bijak dan beriman tidak akan tega meninggalkan anaknya dalam waktu lama di masa pertumbuhan ini.
5. Ibu yang hanya mementingkan kepentingan duniawi sang anak
Ibu ini sibuk bekerja dan mungkin juga berdoa agar anaknya tercukupi semua kebutuhan duniawinya, bahkan kalau bisa hingga sang anak dewasa. Ibu berjuang keras agar anaknya punya tabungan banyak, punya rumah, punya tanah, menyandang pakaian dan perhiasan yang membanggakan sang ibu, memiliki pekerjaan dengan penghasilan besar, memiliki jabatan tinggi, memiliki pendamping hidup yang kaya. Seringkali ibu seperti ini bahkan telah menyiapkan segala kebutuhan anaknya hingga dewasa sehingga anak tidak mampu memecahkan masalahnya sendiri saat ia dewasa. Ia tidak tahu bagaimana caranya survive dalam hidupnya karena sepanjang hidupnya ibu telah menyediakan segala sesuatunya. Ibu ini mungkin ahli ibadah, tapi ia tidak merasa perlu untuk membentuk anaknya ahli ibadah pula, tidak mempersiapkan sang anak untuk kebahagiaan akhiratnya. Tidak pernah mengingatkan anaknya untuk sholat dan ibadah lainnya. Ibu ini biasanya sudah cukup puas dengan anaknya tidak berbuat buruk pada orang lain. Bagaimana anak bisa mengharap surga dari ibu yang tidak pernah mengajarkan anaknya meraih tiket surga?
Ibu ini sibuk bekerja dan mungkin juga berdoa agar anaknya tercukupi semua kebutuhan duniawinya, bahkan kalau bisa hingga sang anak dewasa. Ibu berjuang keras agar anaknya punya tabungan banyak, punya rumah, punya tanah, menyandang pakaian dan perhiasan yang membanggakan sang ibu, memiliki pekerjaan dengan penghasilan besar, memiliki jabatan tinggi, memiliki pendamping hidup yang kaya. Seringkali ibu seperti ini bahkan telah menyiapkan segala kebutuhan anaknya hingga dewasa sehingga anak tidak mampu memecahkan masalahnya sendiri saat ia dewasa. Ia tidak tahu bagaimana caranya survive dalam hidupnya karena sepanjang hidupnya ibu telah menyediakan segala sesuatunya. Ibu ini mungkin ahli ibadah, tapi ia tidak merasa perlu untuk membentuk anaknya ahli ibadah pula, tidak mempersiapkan sang anak untuk kebahagiaan akhiratnya. Tidak pernah mengingatkan anaknya untuk sholat dan ibadah lainnya. Ibu ini biasanya sudah cukup puas dengan anaknya tidak berbuat buruk pada orang lain. Bagaimana anak bisa mengharap surga dari ibu yang tidak pernah mengajarkan anaknya meraih tiket surga?
6. Ibu yang keras terhadap anaknya, baik kekerasan verbal maupun fisik
Sepanjang hidup anak (terlebih di masa pertumbuhannya), ibu ini banyak berkata dan bersikap kasar pada anaknya. Ibu ini bahkan tak segan memberikan kekerasan fisik pada anaknya. Semua masalah diselesaikan dengan kekerasan dan hukuman. Tidak ada perhatian dan kasih sayang. Tidak ada sikap lembut dan pengertian. Bagaimana anak bisa mengenal surga jika sepanjang hidupnya disuguhi neraka.
Sepanjang hidup anak (terlebih di masa pertumbuhannya), ibu ini banyak berkata dan bersikap kasar pada anaknya. Ibu ini bahkan tak segan memberikan kekerasan fisik pada anaknya. Semua masalah diselesaikan dengan kekerasan dan hukuman. Tidak ada perhatian dan kasih sayang. Tidak ada sikap lembut dan pengertian. Bagaimana anak bisa mengenal surga jika sepanjang hidupnya disuguhi neraka.
Apakah ada dalam diri kita satu kemiripan dengan contoh ibu
tersebut? Betapa menyesalnya kita jika hadist nabi “Surga di bawah
telapak kaki ibu”, tidak berlaku bagi kita.
Tulisan ini sengaja penulis tulis dengan sangat sederhana agar
dapat dimengerti ibu dari berbagai kalangan. Ibu, sungguh panggilan itu
sangat berarti besar bagi seorang perempuan. Tak selayaknya kita
menyepelekan panggilan ibu dari anak-anak kita. Ibu sangat menentukan
kebahagiaan dunia akhirat anaknya. Mari memperbaiki diri kita. Agar kita
layak dipanggil ibu, agar surga pantas ditempatkan di bawah telapak
kaki kita.
Loading...
web hosting surabaya
cpanel web hosting
beli web hosting
daftar domain
membuat web hosting
jakarta web hosting
wordpress hosting indonesia
indo web hosting
web hosting termurah
hosting indonesia gratis
singapore hosting
sewa web hosting
hosting tangguh
buy hosting
vps hosting indonesia
web hosting indonesia terbaik
web hosting indonesia gratis
web hosting terbaik
hosting web
beli domain dan hosting murah
web hosting murah
beli hosting murah
daftar web hosting
shared hosting murah
web hosting murah unlimited
web hosting indonesia
web hosting terbaik indonesia
hosting murah unlimited
review hosting indonesia
70
Rp 2.03 0.47
web hosting terbaik di indonesia
90
Rp 1.96 0.46
hosting terbaik
1600
Rp 1.91 0.42
sewa hosting murah
30
Rp 1.9 0.79
hosting indonesia terbaik
390
Rp 1.89 0.4
paket hosting murah
40
Rp 1.87 0.96
vps hosting murah
30
Rp 1.85 0.97
jasa web hosting
30
Rp 1.78 0.73
hosting terbaik indonesia
880
Rp 1.77 0.44
web hosting murah indonesia
70
Rp 1.77 0.71
best hosting indonesia
90
Rp 1.7 0.62
hosting murah
5400
Rp 1.7 0.93
domain id
1000
Rp 1.69 0.45
hosting cpanel
110
Rp 1.69 0.61
hosting dan domain
210
Rp 1.66 0.64
hosting free
880
Rp 1.66 0.64
top 10 web hosting indonesia
50
Rp 1.64 0.67
bisnis hosting
50
Rp 1.63 0.43
jual domain murah
210
Rp 1.62 0.89
web hosting gratis
2900
Rp 1.62 0.55
beli domain dan hosting
590
Rp 1.6 0.68
domain hosting indonesia
50
Rp 1.6 0.82
beli hosting
390
Rp 1.58 0.72
bisnis web hosting
20
Rp 1.57 0.73
email hosting indonesia
260
Rp 1.56 0.46
membuat server hosting sendiri
70
Rp 1.52 0.16
free hosting and domain
480
Rp 1.51 0.64
harga domain
880
Rp 1.49 0.51
telkom hosting
90
Rp 1.49 0.1
hosting indonesia murah
90
Rp 1.46 0.88
hosting terbaik di indonesia
210
Rp 1.46 0.5
cara hosting web
480
Rp 1.44 0.38
unlimited hosting
140
Rp 1.44 0.92
biznet hosting
140
Rp 1.42 0.22
unlimited hosting indonesia
50
Rp 1.42 0.88
top hosting indonesia
30
Rp 1.41 0.58
hosting yang bagus
50
Rp 1.4 0.48
asian brain hosting
40
Rp 1.39 0.19
domain dan hosting murah
170
Rp 1.39 0.94
domain hosting murah
320
Rp 1.37 0.63
cara beli domain
320
Rp 1.35 0.48
beli domain murah
880
Rp 1.34 0.72
plasa hosting
260
Rp 1.34 0.15
hosting murah indonesia
jagoan hosting surabaya
jual domain
hosting server indonesia
cara pindah hosting
pasarhosting
sewa domain
webhost
cpanel hosting
hosting murah berkualitas
domain dan hosting
harga hosting
membuat server hosting
daftar hosting
harga hosting dan domain
windows hosting indonesia
jasa hosting terbaik
jasa hosting murah
hosting indonesia
domain paling murah
hosting termurah indonesia
pengertian domain dan hosting
hosting gratis terbaik
domain dan hosting gratis